Selasa, 28 April 2009

Flu Babi VS Koalisi Elit



"Health care is not a privilege. It's a right. It's a right as fundamental as civil rights. It's a right as fundamental as giving every child a chance to get a public education."
Rod Blagojevich


Swine Flu has just kickin most of countries in this whole world, kali ini, negara nya Marichuy dan Juan Miguel jadi primadonanya…, gimana enggak, wabah penyakit yang satu ini bener2 bikin seluruh dunia heboh dan repot. Meksiko lumpuh, semua kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan dihentikan untuk sementara waktu, hampir semua international airport sudah siap siaga dengan alat pendeteksi suhu tubuh, dan wilayah perbatasan pun pasang badan untuk menghindari penyebaran virus ini dari negara lain, yang paling kasian adalah para peternak babi yang selama ini menggantungkan hidup mereka dari berjualan makhluk yang digambarkan begitu lucu di film kartun Winnie The Pooh sebagai Piglet, babi kecil berwarna pink yang selalu jadi temennya pooh :p. padahal, orang hanya bisa terkena virus ini kalau dia menghirup bekas batuk atau bersinnya babi. As Barry Buzan said, that the non-traditional security has appear in this whole international community, dan wabah penyakit macam ini sudah tentu menjadi ancaman signifikan bagi Human Security di seluruh dunia, it can contaminates people around the globe, no matter 1st, 2nd, or 3rd world countries, all of them are frightened and the government suddenly got crashed and burned with this epidemic disease…how come an unserious and trifling sickness named ‘influenza’ can took away almost 200 lifes and infected nearly 2000 people in less than one week…what a disaster…Baru saya ketahui juga, ternyata kejadian wabah flu ini bukan pertama kalnya di dunia, tentu kita masih ingat dengan wabah flu Burung yan sempat melumpuhkan negara ni beberapa waktu lalu, kemudian yang sangat parah, pada tahun 1918, virus yang sama (H1N1) telah merenggut nyawa 50 juta jiwa di seluruh dunia!!! What a fantastic number, ladies and gentlemen!!! Sudah seharusnya kita tidaklagi meremehkan influenza :p, terlepas dari kontroversi penamaan ‘Flu Babi’ dan how this disease caused the political matter to countries that could have let their citizen died because of this treatable sickness, wabah ini tetap dipandang sebagai sebuah momok menakutkan bagi komunitas internasional sekarang ini. Beberapa mengait-ngaitkan dengan serangan teroris dan overparanoid karenanya.


Hmm…so lets take a look at our lovely country Indonesia, what has the government done to deal with this? Kemarin ibu Siti Fadhilah Supari, yang mukanya eksis banget di TV karena menghuni salah satu program talkshow bernama B4M sempet muncul dan memberikan beberapa keterangan. Beliau bilang, virus H1N1 sejauh ini hanya ditemukan menjangkiti negara2 dengan empat musim, dan belum pernah ditemukan berkembang di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Padahal, tahun 2007 lalu sempat ditemui juga gejala seperti ini di Filipina, which is a tropical country same with Indonesia, hhmm…beliau sama sekali tidak menjelaskan apa itu swine flu, cara2 penularannya, dan apa yang harus dilakukan masyarakat supaya stay safe..well, rupanya epidemi ini belum cukup bisa mengalihkan perhatian pemerintah kita dari ramainya peta koalisi dan perebutan akan kekuasaan di negeri ini. As we can see this few weeks, all they do is just spinnin around to each other desire to have a power as much as they can…what a country, rasanya tiada hari tanpa rapimnas atau pernyataan tentang siapa merapat kemana dan siapa membelot siapa, they don’t seem to care of what frighten their citizens nowadays , however, inilah realitas politik yang harus dihadapi, orientasi jangka pendek untuk pembagian kekuasaan yang sangat kentara dan sama sekali tidak membuka mata terhadap apa yang dirasakan oleh rakyat yang katanya ingin mereka perjuangkan kepentingannya, seems like all of them wants to be the president and stuff…hhuuff..kembali kita harus dibuat mengurut dada dan geleng-geleng kepala karena harus menyaksikan ulah para elit yang sedemikian rupa dan terlihat sangat ambisius dalam mengejar kekuasaan, jangankan hanya sebuah Flu Babi, kiamat pun sepertinya tidak akan mampu mengalihkan perhatian beliau-beliau ini dari usaha mereka mengejar kekuasaan, menentukan arah koalisi dan menyusun strategi pemenangan…it sounds like the end of the world itself…..

0 komentar:

 
Design by Amanda @ BloggerBuster